Gelaran pameran waralaba dan lisensi IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2021, yang dilakukan secara offline pada 12-14 November 2021 di Jakarta Convention Center telah selesai diselenggarakan. Pameran selama 3 hari tersebut, disambut baik oleh antusiasme masyarakat yang ingin mencari peluang usaha pada industri waralaba dan lisensi.
Jakarta, 19 November 2021 – Gelaran pameran waralaba dan lisensi IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2021, yang dilakukan secara offline pada 12-14 November 2021 di Jakarta Convention Center telah selesai diselenggarakan. Pameran selama 3 hari tersebut, disambut baik oleh antusiasme masyarakat yang ingin mencari peluang usaha pada industri waralaba dan lisensi.
“Kehadiran pameran secara offline di tengah pandemi merupakan
tantangan sekaligus kesempatan bagi Dyandra Promosindo untuk melakukan
pengembangan bisnis sesuai dengan kebutuhan terkini. Melalui penyelenggaraan
IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2021 menghadirkan 15.907
pengunjung baik secara offline dan online selama 3 hari penyelenggaraanya,”
ujar Raenita Pristiani Aktuariana selaku Project Manager IFRA Hybrid Business
Expo 2021.
Dyandra Promosindo bersama dengan Asosiasi Franchise (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI), telah menghadirkan rangkaian program
pendukung seperti Business Presentation dari beragam brand yang bertujuan untuk memudahkan
para franchisor mempresentasikan
mengenai skema bisnis yang dijalani kepada para calon franchisee. Serta adanya Celebpreneur
Talkshow, menampilkan para selebritis muda sebagai
inspirasi bagaimana mereka tetap aktif dalam dunia entertainment serta dapat menjalankan dan mengembangkan bisnis tersebut. Selain itu, terdapat acara ‘The Best 5 Franchise Brands Award’
yang dimenangkan oleh Apotek K 24, JNE Express, Alfamidi, Biru dan Indomaret.
Pada hari terakhir penyelenggaraan
IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2021 secara offline (14/11), ditutup dengan Exhibitor
Gathering & Awarding. Kategori penghargaan yang
diberikan antara lain pemenang The 5th IFBCC yang merupakan kegiatan kompetisi pengembangan strategi ide bisnis untuk
kalangan mahasiswa, Exhibitor Best Booth, Exhibitor Best Deal dan Exhibitor Best
Advertising.
Untuk
kategori The 5th IFBCC, juara 1 dimenangkan oleh Kausa
Indonesia, juara 2 diraih oleh Kemiri Indonesia dan juara 3 dimenangkan oleh
Vegan Galore. Pada kategori Exhibitor Best Booth dimenangkan oleh FORE, Exhibitor Best Deal dimenangkan oleh Foodpedia, dan Exhibitor Best Advertising diraih oleh Raja Sei. Pemberian
IFRA Awards ini merupakan bentuk apresiasi kepada para peserta pameran yang
telah mendukung dan berpartisipasi penyelenggaraan IFRA.
Anang Sukandar selaku Ketua Asosiasi Franchise Indonesia menerangkan bahwa dengan adanya IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2021, akan menciptakan sinergi antara masyarakat dengan para pelaku usaha untuk dapat berpartisipasi dalam bisnis waralaba demi mendorong pemulihan pertumbuhan perekonomian nasional. “Kami juga mendorong pelaku-pelaku bisnis waralaba untuk semakin mengembangkan bisnisnya agar dapat bersaing di pasar lokal maupun global,” jelasnya.
Kemudahan
Mengakses IFRA Virtual Platform dengan Fitur-fitur Pendukung
Melihat animo dan antusiasme pengunjung dalam mencari peluang bisnis serta untuk mengakomodir kebutuhan pengunjung dan peserta pameran dalam bertransaksi, IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2021 tetap hadir secara online pada 12 – 30 November 2021 melalui https://www.ifra-virtualexpo.com/. Pada pameran virtual ini, pengunjung tetap dapat berinteraksi dan bertransaksi dengan peserta pameran melalui platform yang telah disediakan.
Dengan adanya gelaran IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2021 hingga akhir bulan ini dapat
memberikan waktu yang lebih panjang bagi para calon franchisee dan licensee yang
ingin mengetahui skema hingga melakukan dealing
dengan para franchisor dan licensor. Untuk mengakses pameran virtual ini tanpa biaya masuk, atau hanya
melakukan registrasi bagi pengunjung agar dapat mengakses fitur-fitur yang
disediakan seperti business presentation, exhibition halls, business matching, virtual booth, classroom, meet the experts, retiree’s seminar dan webinar series.
Pada fitur Main Stage
pengunjung dapat menyimak rekaman business presentation dari masing-masing peserta pameran. Selain itu, pengunjung
pameran dapat memanfaatkan fitur live
chat di exhibition halls untuk
menanyakan lebih lanjut paket investasi yang ditawarkan. Apabila ingin membahas
lebih lanjut, maka dapat dijadwalkan business
matching untuk dapat berbincang melalui Zoom. Para peserta pameran ini
menampilkan brochure, company info, investment package, foto
dan video di masing-masing virtual booth.
Pengunjung juga bisa mengunduh paket investasi yang ditawarkan.
Sementara itu, fitur Classroom menampilkan seminar dengan topik-topik
menarik mengenai tips dan trik dunia usaha dari para konsultan bisnis. Seminar tersebut mempunyai empat topik berbeda yaitu “Branding for Franchise Success” dari DK Consulting, “Ekspansi Bisnis dengan Franchise dan
Lisensi”
dari Sarosa Consulting, “Bagaimana Mengelola Jaringan Franchise Besar Agar Tetap Terkendali” dari Ben Warg Consultant dan “Integritas, Kedewasaan, Kompetensi dan
Kepandaian: Empat Jurus Sukses Franchisor” dari Indonesia Franchise Magazine.
Tersedia juga fitur Meet The
Experts yang memfasilitasi pengunjung untuk bertanya dan berkonsultasi
langsung dengan para ahli dan konsultan bisnis, dengan melakukan chat via website atau Whatsapp. Tidak
hanya sampai di situ, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang mendukung
pameran ini juga hadir di exhibition
halls dengan booth Klinik Bisnis
Kemendag yang merupakan forum bagi pengunjung atau peserta pameran untuk menanyakan
kebijakan waralaba. Pengunjung dapat mengunduh infografis peraturan waralaba
untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kebijakan waralaba.
Lebih lanjut, untuk fitur retiree’s
seminar menghadirkan topik “Kiat Memilih Waralaba yang Menguntungkan” dari
FT Consulting. Sedangkan fitur webinar series mempunyai beberapa topik menarik diantaranya “Looking for A Business Idea? Let’s Start
with Define Your Purpose”, “Tua Tua Keladi, Makin Tua Makin Profit” dan
“Waralaba Menjadi Mesin Passive Income Pekerja”.
Menurut Susanty
Widjaya selaku Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia, pameran IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2021 ini merupakan platform yang efektif dan efisien bagi para pelaku usaha. Dipameran virtual ini pengunjung dapat
mengakses pameran IFRA dengan waktu dan tempat yang fleksibel, bahkan dapat
juga diakses melalui smartphone.
“Kami tetap hadir mengadakan pameran secara virtual untuk membantu para pelaku usaha, franchisor, franchisee agar bisa bertahan dalam menjalani usahanya.
Di IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2021 ini kami sediakan wadahnya sebagai
market place dan juga business matching agar para pelaku usaha
dapat tetap berbisnis sehingga diharapkan hal ini menjadi momentum roda
perekonomian nasional dapat berputar seperti sedia kala,” tambahnya.
Untuk hadir
dan mendapatkan tiket masuk ke pameran IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing
Expo (ILE) 2021 pengunjung cukup melakukan registrasi melalui laman https://bit.ly/IFRA21-VisitorRegistration dan pameran
ini tidak dikenakan biaya atau gratis. Untuk mengetahui informasi terkini
seputar IFRA Hybrid Expo silakan follow IG IFRA @ifra_expo atau kunjungi
websitenya www.ifra-indonesia.com
***