Furnitur dan kerajinan Indonesia selama ini terkenal akan karakteristiknya yang unik, berkualitas, dan inovatif didukung dengan ketersediaan bahan baku seperti rotan, kayu, dan bambu berkualitas tinggi membuat industri furnitur dan kerajinan Indonesia sebagai industri potensial yang berdaya saing internasional. Hal tersebut terlihat dari tren positif dari nilai ekspor yang terus meningkat dan mengalami pertumbuhan sebesar 27,23 %, yang meliputi furniture 32,20% dan kerajinan 25,54% atau mencapai USD2,5 miliar pada tahun 2021. Industri ini pun mampu menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi signifikan pada neraca perdagangan Indonesia.
IFEX Diagendakan dalam Rangkaian Pameran
Furnitur Asia,
9-12 Maret 2023
Jakarta,
6 Oktober 2022 –
Furnitur dan kerajinan Indonesia selama ini terkenal akan karakteristiknya yang
unik, berkualitas, dan inovatif didukung
dengan ketersediaan bahan baku seperti rotan, kayu, dan bambu berkualitas
tinggi membuat industri furnitur dan kerajinan Indonesia sebagai industri
potensial yang berdaya saing internasional. Hal tersebut terlihat dari tren
positif dari nilai ekspor yang terus meningkat dan mengalami pertumbuhan sebesar
27,23 %, yang meliputi furniture
32,20% dan kerajinan 25,54% atau mencapai USD2,5
miliar pada tahun 2021. Industri ini pun mampu menjadi salah satu sektor yang
memiliki kontribusi signifikan pada neraca perdagangan Indonesia.
Untuk
terus mendukung pelaku usaha furnitur dan kerajinan Indonesia, Himpunan
Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) dan Dyandra Promosindo
kembali bekerja sama dalam menyelenggarakan pameran IFEX 2023 di JIExpo
Kemayoran pada 9 – 12 Maret 2023. Melihat tren positif yang terus dicatat oleh
industri ini, HIMKI dan Dyandra Promosindo optimis IFEX 2023 akan berdampak
positif terhadap peningkatan kinerja ekspor industri furnitur
dan kerajinan Indonesia dengan menghubungkan pelaku usaha dengan targnet pasar
nasional maupun internasional dan sebagai exposure yang mampu
meningkatkan pertumbuhan bisnis bagi pelaku usaha.
Dalam
menyambut penyelenggaraan Indonesia International Furnitur Expo (IFEX) 2023,
Dyandra Promosindo Bersama dengan HIMKI, pada hari ini (06/10) menyelenggarakan
Virtual Launching IFEX 2023 bertujuan untuk mengajak para pelaku industri
kerajinan dan furniture untuk sama-sama mengambil peran dalam mengembangkan
industri ini melalui pameran IFEX 2023. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta serta bertujuan untuk mengajak
para pelaku industri kerajinan dan furniture untuk sama-sama mengambil peran
dalam mengembangkan industri ini melalui penyelenggaraan IFEX 2023.
IFEX
merupakan pameran skala internasional yang menunjukkan
perkembangan industri furnitur dan kerajinan di
Indonesia yang memiliki berbagai keunggulan. Hal ini disampaikan oleh Wakil
Ketua Umum Bidang Pemasaran, Promosi, dan Hubungan Internasional HIMKI, Djudjuk Aryati pada
Launching IFEX 2023. “Pameran IFEX yang menyasar pasar internasional memiliki
andil besar dalam mendukung realisasi target nilai ekspor industri furniture
dan kerajinan. Selama ini IFEX telah berhasil membuka jalan bagi
industri furnitur nasional, yang dapat dilihat dari keberhasilan IFEX 2022 yang
mampu melampaui target 6.500 pembeli dan pengunjung dengan berhasil menarik
lebih dari 7.000 pembeli dan pengunjung,” ujar Djudjuk Aryati, Wakil Ketua Umum
Bidang Pemasaran, Promosi, dan Hubungan Internasional HIMKI.
Optimisme
senada juga disampaikan oleh Abdul Sobur, Ketua Presidium HIMKI. Ia mengatakan
penyelenggaraan IFEX 2023 menjadi bagian dari sirkuit
pameran funitur di kawasan Asia Tenggara. Hal ini tentu mempermudah international potential buyers untuk
menghadiri berbagai pameran funitur di kawasan ini. “Penyelenggaraan IFEX 2023 pada
bulan Maret mendatang kembali masuk pada Asia Furniture Show Circle yang
merupakan rangkaian penyelenggaraan dari sirkuit pameran furnitur di Asia.
Dengan menjadi penghubung, IFEX diharapkan memiliki peran lebih dalam industri
untuk menciptakan hubungan dan interaksi antara pelaku industri furniture dan
kerajinan dengan para buyers dunia,” ujar Abdul Sobur, Ketua Presidium
HIMKI.
Sementara
itu, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung mengatakan masih
terus mendukung penyelenggaraan IFEX 2023 dari berbagai sisi termasuk dalam
peningkatan kualitas dan layanan. “Dyandra
tentunya akan terus berkomitmen untuk mendukung HIMKI dalam menyelenggarakan
pameran furnitur berskala internasional ini. Kami juga telah melakukan evaluasi
pada penyelenggaraan sebelumnya dan berusaha untuk terus meningkatkan kualitas
dari penyelenggaraan IFEX 2023. Salah satu wujud dari komitmen peningkatan
layanan dan fasilitas IFEX adalah layanan-layanan yang hadir untuk kenyamanan
peserta dan buyers.”
ujar Daswar Marpaung, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
Industri
furnitur dan kerajinan Indonesia harus menyambut optimis dan mampu melihat peluang
karena meningkatnya belanja masyarakat pasca pandemi dan pendapatan industri
furnitur dan kerajinan global
yang diperkirakan akan terus meningkat. Dengan digelarnya IFEX dapat
menampilkan furnitur dan kerajinan Indonesia yang memiliki keunikan,
keunggulan, dan ciri khas tersendiri yang dapat menarik perhatian pembeli
domestik dan mancanegara. Gelaran IFEX juga menjadi ajang bagi para produsen
lokal untuk memamerkan produk-produk Indonesia ke pasar global.
Hasil
positif yang berhasil diraih pada industri furnitur dan kerajinan ini juga
terlihat pada peyelenggaraan IFEX 2022. Pameran yang berjalan selama 4 hari
tersebut berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar USD650 juta, dengan nilai
transaksi on the spot sebesar USD150 juta dan USD500 juta untuk
transaksi follow up. Penyelenggaraan IFEX dari tahun ke tahun pun terus
mencatatkan tren positif baik dari segi jumlah peserta, pengunjung, maupun
pertumbuhan bisnis bagi para peserta.
Informasi lebih lanjut mengenai
penyelenggaraan Indonesia International Furniture Expo 2023 dapat
diakses melalui situs www.ifexindonesia.com.
***